Relasipublik.com, KALSEL – Sebanyak 1.220 keluarga pemilik kartu KPM PKH (Keluarga Penerima Manfaat keluarga Harapan) di Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapatkan bantuan Bantuan Sosial Beras melalui Bulog, Senin (5/10).
Penyaluran bantuan tahap 2 ini dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Babirik. Namun teknisnya, penyaluran bantuan digelar di 12 Desa. Penyaluran bantuan sosial ini pun mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setempat.
Kapolsek Babirik Iptu Danu Sura mengatakan, pembagian dilakukan di 12 Desa yang tersebar di Kecamatan Babirik. “Untuk masing – masing KPM mendapatkan 3 karung beras, satu karung berisi 15 Kg beras premium dan seluruh bansos beras yang disalurkan sebanyak 3 bulan sekaligus, yaitu bulan Agustus, September dan Oktober,” kata Iptu Danu Sura kepada relasipublik.com dalam siaran persnya.
Pembagian bantuan sosial beras ini, lanjut Iptu Danu Sura, telah dikirimkan langsung ke titik temu pembagian di tiap Desa tanpa harus mengantri lagi di Kecamatan.
“Sesuai dengan aturan Prokes (protokol kesehatan) tidak boleh ada kerumunan massa. Makanya pembagian diantar ke tiap titik temu peyaluran atau di 12 Desa yang telah ditunjuk,” tuturnya.
Cara pembagian bantuan untuk keluarga di Kecamatan Babirik seperti ini, kata Kapolsek sudah dilakukan sejak penyaluran bantuan tahap pertama.
“Dari semenjak penyaluran pertama dulu kami mengirim langsung ke titik temu penyaluran atau Desa, dan tidak lagi dibagi di kantor Kecamatan,” ucapnya.
Kapolsek menambahkan, bagi warga yang mengambil beras bantuan, diimbau mematuhi 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak hindari kerumunan. “Dan mencuci tangan dengan sabun. Protokol kesehatan ini untuk mencegah penyebaran Covid di Kabupaten HSU,” tegas Iptu Danu Sura.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres HSU Iptu Alam Sakti menerangkan Untuk hari kedua bansos beras yang berlangsung di 12 desa Kecamatan Babirik, mendapat pengamanan para Bhabinkamtibmas, unit Intelkam dan Reskrim.
“Tentunya sebelum pelaksanaan penyaluran bansos beras, kami koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pelaksana yakni perwakilan Bulog, Staf Kecamatan dan para kades agar semua yang hadir wajib memakai masker, jaga jarak aman saat pelaksanaan, serta tidak berlama lama di lokasi agar penerima bansos langsung pulang,” terang Iptu Alam Sakti.
“Alahamdulilah sejauh ini kegiatan berakhir dengan aman tertib serta sesuai dengan protokol kesehatan. Hal ini baik karena bisa cegah tangkal peredaran covid-19,” pungkasnya. (Nely)
Discussion about this post