Relasipublik.com, KALSEL – Kejujuran merupakan modal utama bagi seseorang untuk bermasyarakat. Ada satu pendidikan kejujuran kecil yang kelihatannya sepele tapi berpengaruh besar untuk masyarakat umum yang saat ini dilakukan oleh salah satu buyut Habib Basirih yaitu habib Fathurrachman bin Eidrus bin Hasan bin Hamid Bahasyim.
Saat ini habib Fathur sapaan akrabnya, membuka outlet ice cream di kubah Basirih yang uniknya tidak dijaga samasekali.
Habib Fathur mengatakan, sebagaimana Rasulullah SAW, apapun yang dilakukan oleh seorang ulama maupun habaib adalah da’wah.
Dengan membuka outlet swalayan, dalam arti sebenarnya, dimana pembeli mengambil dan membayar sendiri belanjaannya, setidak nya beliau ikut mengedukasi masyarakat betapa pentingnya sebuah kejujuran.
“Ini adalah salah satu cara menumbuhkan benih kejujuran, dari hal kecil seperti ini lah pemimpin masa depan sudah terbiasa anti korupsi,” ujar Habib Fathur kepada relasipublik.com di Banjarmasin, Minggu.
Outlet Ice Cream kejujuran adalah sebuah outlet mini yang menjual aneka macam ice cream tanpa ada penjaga yang akan menagih atau mengingatkan pembeli mengenai uang pembayaran.
“Pembeli benar-benar dituntut untuk jujur pada diri sendiri dengan meletakkan uang pembayaran pada kotak yang tersedia. Jika uangnya berlebih, pembeli pun harus mengambilnya sendiri,” tutur Habib Fathur.
Sejak dibuka perdana pada Sabtu (3/10), banyak peziarah yang memanfaatkan outlet ice cream kejujuran ini. “Sehari kemarin dapatnya Rp 400 ribu. Dan yang terpenting, tidak ada yang hilang,” ucapnya.
Dengan adanya outlet ice cream kejujuran ini, Habib Fathur berharap masyarakat semakin menyadari dan tetap menjunjung tinggi kejujuran, terutama anak-anak yang notabene mereka ini adalah calon pemimpin di masa depan. (Nely)
Discussion about this post