Relasipublik.com, KALSEL – Masih ingat momen ketika tiga penyemir sepatu cilik yang biasa ‘mangkal’ di Polda Kalimantan Selatan dapat bantuan dana dari Irbid Itwasda Polda Kalsel AKBP Takdir Matanette untuk membeli Smartphone pada September 2020 lalu?
Kini, tiga penyemir cilik tersebut nampak sumringah. Pasalnya mereka sudah membeli smartphone dan bisa mengikuti pelajaran daring di sekolahnya.
Ditemui reporter relasipublik.com di pelataran masjid Al Muhtadin Polda Kalsel, para penyemir cilik tersebut, Hafis dan Aditya nampak sumringah.
Untuk diketahui, Sekolah Hafis dan Aditya memiliki kebijakan belajar daring karena pandemi Covid-19. Guru memantau lewat WA grup, sekaligus memberikan tugas lewat aplikasi perpesanan itu.
Sebelumnya, dua kakak beradik ini nebeng di rumah temannya, agar mengetahui pelajaran atau pun tugas yang diberikan guru.
Namun kini, mereka sudah membeli smartphone impiannya. Meskipun tidak mahal, namun mereka bangka karena bisa mengikuti pelajaran daring seperti teman-teman lainnya.
“Alhamdulillah saya sudah membeli handphone Asus. Kami senang karena bisa belajar,” ucap Hafis malu-malu.
Smartphone tersebut mereka peroleh tidak dengan mudah. Butuh perjuangan yang panjang hingga akhirnya warga Lokasi 2, Kecamatan Banjarmasin Timur itu memiliki HP Android.
Mereka berdua menyadari, hidup di lingkungan serba terbatas. Kantong orangtuanya tak akan akan cukup jika dipaksakan untuk membeli handphone, sementara mereka butuh makan dan sebagainya.
“Kami harus menabung dulu karena kedua orang tua kami tidak bisa belikan (smartphone). Sampai akhirnya bapak Takdir (AKBP Takdir Matanette) menambahkan untuk beli HP,” ujarnya polos.
Oleh karenanya, Hafis dan Adyta mengaku kagum dengan kebaikan personil Polda Kalsel, tak terkecuali kepada AKBP Takdir Matanette.
“Semua orang disini (Polda Kalsel,red) baik-baik,” imbuh Aditya yang terkesan malu-malu.
Diakhir obrolan, kedua penyemir cilik ini sekilas melihat gambar AKBP Afri Darmawan di layar wallpaper handphone reporter relasipublik.com.
Tanpa canggung, mereka pun kompak mengucapkan bahwa orang di dalam foto tersebut adalah eks Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel, Afri Darmawan.
“Itu foto pak Afri ya? Dia juga baik. Sama seperti pak Takdir,” celetuk penyemir cilik yang bercita-cita ingin jadi polisi itu.(Nely)
Discussion about this post